Minggu, 13 Mei 2012

sektor pertanian


Sektor Pertanian Dalam Pembangunan Indonesia
 BAB I
PENDAHULUAN

A.    Pengertian Pertanian

Pertanian adalah peroses dalam menghasilkan bahan pangan , ternak, serta produk-produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber daya tumbuhan dan hewan . Indonesia merupakan negara agraris, dan memiliki banyak pulau oleh karena itu kebanyakan orang indonesia memiliki profesi sebagai petani, kerena didukung kondisi tanah serta iklim di indonesia. para petani banyak sekali menghasilkan tanaman-tanaman yang diperlukan oleh masyarakat, contoh dalam pertanian tanaman pangan yaitu terdapat padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan lain-lainya. sedangkan pertanian tanaman untuk di perdangangakan terdapat kopi, teh,  kelapa, karet, kakao dan lain-lainya. Produk tersebut biasanya di ekspor untuk memenuhi kebutuhan negara-negara lain  kegiatan ekspor ini akan menghasilkan devisa.



BAB II
PEMBAHASAN


A.    Masalah Pada Sektor Pertanian

Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peran penting dalam pembangunan perekonomian indonesia. tetapi pada sektor ini pula kurangnya perhatian dari pemerintah sehingga para petani masih banyak yang termasuk golongan miskin. pada hal sektor ini merupakan pembantu juga dalam hal tenaga kerja dan  juga sebagia besar penduduk kita tergantung sektor ini untuk memenuhi kebutuhnya. Pertanian di Indonesia hingga saat ini masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika dapat kita lihat dari kesejahteran para petani dan  pendapatan nasional yang dihasilkan dari sektor ini .pada hal pontensi sumber daya alam yang besar dan beragam, selain itu bagian pendapatan nasional yang cukup besar, besarnya ekspor nasional , dan besarnya penduduk indonesia yang mengantungkan hidupnya pada sektor ini, dan juga peranan petani yang  menyediakan pangan bagi masyarakat. tetapi Masih saja para petani belum merasakan kesejahteran sampai saat ini .
Menurut kuznets, sektor pertanian mengkontribusikan terhadap perumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional dalam 4 bentuk yaitu :
1.      Kontribusi Produk contohnya menyediakan bahan bakuuntuk industri manufaktur seperti: industri tektil, makanan, minuman, dan lain-lain.
2.      Kontribusi pasar contohnya  pembentukan pasar domestik untuk barang industri dan konsumsi
3.      Kontribusi faktor produksi menyebabkan penerunan peranan pertaniaan di pembanggunan ekonomi, maka terjadi transfer surpus modal dan sektor pertanian ke sektor lain.
4.      Kontribusi devisa pertanian sebagai sumber paling penting bagi surplus neraca perdanganagan melalui ekspor produk pertanian dan produk pertanian yang mengantikkan produk impor.
Seiring dengan berkembanganya perekonomian bangsa maka kita mulai merancanakan masa depan indonesia menuju industrialisasa, dengan mempertimbangan sektor pertanian kita juga. Dalam sektor pertanian kita mempunyain permasalah dalam meningkatkan jumlah produksi pangan , terutama di daerah jawa karena daerah tersebut merupakan penghasil beras terbanayak. Hal ini dikarenakan semakin terbatasnya lahan yang dapat dipakai untuk bertani. perkembangan penduduk yang semakin besar membuat kebutuhan lahan untuk tempat tinggal juga bertambah. Perkembangan industri juga membuat masalah pada soal irigrasi. Hal tersebut disebabkan oleh pasukan air yang mengairi lahan pertanian juga berkurang. Maka kita akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri apa lagi jika ditambah dengan kecurangan para  tengkulak yang seenaknya membeli hasil petani dengan pembelian dibawah harga standar , itu membuat petani mendapatkan kerugian. Dan bila hal tersebut masih terjadi tentang kurangnya  kebutuhan pangan maka  biasanya pemerintah akan mengimpor pangan dari luar. impor memang dapat menjadi alternatif atau solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat, selain itu biasanya harga impor akan lebih murah. Kita juga harus perlu mencermati bagaiman kedepanya tetang masalah pertanian di indonesia.
B.     Peran Dinas petani
Dinas pertanian mempunyai peranan sangat penting dalam mengembangkan usaha pertanian di indonesia. Dengan dukungan yang baik dari dinas pertanian masyarakat yang mengantungkan hidupnya dari bertani akan hidup dengan layak dan makmur.beberapa peranan penting dari dinas Pertanian untuk meningkatkan bidang pertanian di indonesiasebagai berikut :
1.      Pemberian Penyuluhan
Dinas pertanian terdiri dari orang-orang yang telah banyak mempunyai ilmu di bidang pertanian . oleh karena itu dengan menerapkan berbagai ilmu yang diperoleh kepada para petani , akan dapat diperoleh hasil yang maksimal . penerapan hasil pertanian juga bisa dipelopori oleh dinas pertanian . dan juga kerja sama baik antara dinas pertanian dan petani dapat memungkinkan meningkatnya hasil kerja.
2.      Bantuan Bibit dan Pupuk
Salah satu kebutuhan utama para petani adalah tersedianya bibit dan pupuk yang baik . dinas pertanian berperan dalam menyediakan bahan baku tersebut bibit yang baik dan pupuk yang efektif dapat mempengaruhi hasil panen. Dinas pertanian juga memberikan penyuluhan cara nanam dan pemupukan yang baik bagi para petani.
3.      Pengendalian Harga
Dinas Pertanian dapat berkerja sama dengan instansi pemerintahan lain dalam mengendalikan harga. Masalah lain juga dihadapi oleh para petani yaitu dalam pemasaran sering kali para petani dirugikan oleh aksi para tengkulah yang membeli beras dengan harga dibawah standar. Tugas dinas pertanian untuk membasmi para tengkulak yang bermain curang.
4.      Penelitian
Biasanya karyawan dinas yang ahli dalam penelitian bercocok tanamakan melakukan Berbagai percobaan-percobaan untuk menghasilkan bibit- bibit unggul yang bisa memberikan hasil panen yang baik

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

 Indonesia sebagai negara agrasis atau negara pertanian yang mayoritas penduduknya bermata pencarian sebagai petani. sangat lah aneh jika para petani masih hidup dengan kekurangan apalagi termasuk dalam golongan miskin. Sedangkan sektor pertaniaan adalah salah satu sektor yang paling penting dalam pembangunan perekonomian indonesia seharusnya pemerintah lebih perhatian terhadap para pertani karena mereka juga menyumbang dalam devisa negara untuk pendapatan nasional.

Sumber :
http://cynthiaprimadita.blogspot.com/2011/03/makalah-sektor-pertanian-di-indonesia.html

Rabu, 09 Mei 2012

tugas perekonomian indonesia


Masalah Kemiskinan Di Indonesia
Kata Pengantar
Segala Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Rahmatnya, sehingga saya dapat menyelesaikan  makalah  ini, dengan baik dan tepat waktu. Selain itu, dalam penulis ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada.
1.     Pak Adi Kuswanto selaku dosen yang mengajarkan mata kuliah Perekonomian Indonesia .
2.      Rekan-rekan yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung 
    saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan serta masih banyak kekurangan , oleh sebab itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk meningkatkan tulisan selanjutnya, diharapkan penulisan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua   
Jakarta,  9 Mei 2012
  Daftar Isi

Kata Pengantar   ....................................................1
Daftar Isi  ..............................................................1
BAB I      Pendahuluan  ........................................2  
A. Latar Belakang Masalah  .....................2
B. Tujuan  .................................................2
BAB II    Landasan Teori.....................................2-3
BAB II    Pembahasan  ........................................3
A. Kondisi kemiskinan Di Indonesia  ............3-6
 B. Faktor Penyebab Kemiskinan Dan Peran Pemerintah   .......6-7
BAB III   Penutup...................................................
A. Kesimpulan  .....................................   7                                                                            
Daftar Pustaka  ..................................................8

 BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah


Kemiskinan adalah keadaan yang terjadi karena ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan. Kemiskinan juga dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan yaitu bahan pokok seperti makanan, pakaian, tempat tinggal dan lain- lain, ataupun sulitnya untuk memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan bukan hanya masalah indonesia tetapi merupakan masalah dunia atau global.agar kemiskinan di indonesia dapat menurun di perlukan kerja sama dari pihak masyarakat dan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah kemiskinan ini, indonesia salah satu negara yang angka kemiskinanya masih tinggi, mangka dari itu saya tertarik untuk mengangkat masalah ini yaitu dengan cara menanggulangi kemiskinan di indonesia dan sejauh mana peran pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan tersebut.
B.     Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut , maka dapat di rumuskan yaitu:
1.      Bagaimana Kondisi Kemiskinan Di Indonesia?
2.      Penyebab Terjadinya Kemiskinan Di Indonesia?
3.      Bagaiman Peran Pemerintah Untuk Menanggulangi Masalah ini ?

BAB II
LANDASAN TEORI


Kemiskinan merupakan masalah yang ditandai oleh berbagai hal yaitu rendahnya kualitas hidup penduduk. Terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, terbatasnya mutu dan layanan kesehatan , gizi anak, dan rendahnua mutu pendidikan, dan peluasan kesempatan kerja. Ini lah teori-teori yang berkaitan dengan kemiskinan:
                1.Menurut Michael Sherraden (2006) teori ini dikelompokan ke dalam tiga kategori dua kategori yang saling bertentangan dan satu teori yang tidak memihak .yang pertama, yang mengarahkan pada tingkah laku individu, teori yang mengarah pada struktur sosial  danteori mengenai budaya miskin
               2. Kemiskina adalah konsep astrak yang dapat diselesaikan secra berbeda tergantung pengalaman perspektif, sudut pandang atau idiologi  yang dianut (darwin 2005) pendekatan dalam memahami kemiskinan telah banyak mengalami kemajuan  bila semua pengertian kemiskinan hanya ditekankan pada kurangnya pemilihan materi atau ketidak cukupan pendekatan atau memenuhi kebutuhan dasar maka kini kemiskinan telah mengalami peluasan arti dengan menyentuh posisi individu dalam proses-proses perubhan sosial ekonomi serta dlam politik 

BAB III
PEBAHASAAN


A.    Kondisi Kemiskinan Di Indonesia
 Kita dapat melihat sendiri bahwa Indonesia masih memiliki angka kemiskina yang tinggi. Kemiskinan dapat kita kata sebagai kondisi dimana hak-hak seseorang tidak dapat dipenuhi, bukan hanya kebutuhan dalam kekurangan sandang, pangan dan papan,  melainakan juga dalam rendah nya untuk mengakses sumber daya dan aset yang berguna untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan hidup seperti ilmu pengetahuan ,teknologi, modal dan lain -lain . Besarnya kemiskinan dapat diukur dengan konsep kemiskinan yang mengacu pada garis  kemiskinan ( relatif ) dan konsep kemiskinan absolut, Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam pembagian pendapatanyang biasanya dikaitkan dengan tingkat rata- rata misalnya di negara maju , kemiskinan relatif diukur dengan tingkat pendapatan rata-rata perkapita. Sedangkan kemiskinan absolut adalah suatu ukuran yang dimana pendapatanya dibawah garis kemiskinan dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dari hal yang menjadi kebutuhan pokok seperti, pangan , sandan , papan, kesehatan, pendidikan  dan lain-lain. kemiskinan absolut juga sering disebut kemiskinan ekstrim.
Untuk mengukur kemiskinan , ada tiga indikator yang dikenalkan oleh Foster dkk yang sering digunakan pada tahun 1984 yaitu :
·         The incidence of poverty yaitu presentasi dari populasi yang hidup di dalam keluarga dengan pengeluaran konsumsi perkapita dibawah garis kemiskinanndan sering disebut rasio H.
·         The depth of poverty yaitu mengambarkan dalamnya kemiskinan di suatu wilayah yang diukur dengan indeks jarak kemiskinan (ijk)
·         The severity of poverty yaitu dengandiukur melalui indeks keparahan kemiskinan (IKK) , indeks ini pada dasarnya sama seperti IJK . namun, selain mengukur jarak yang memisahkan orang miskin dari garis kemiskinan , IKK juga mengatur ketimpangan di antara penduduk miskin atau penyembaraan pengeluaran dia antara penduduk miskin.

  Kemiskinan bukan hanya masalah Indonesia, tetapi merupakan masalah dunia . Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidak mampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Dengan pendekatan ini, dapat dihitung Headcount Index, yaitu persentase penduduk miskin terhadap total penduduk. Dan mari kita lihat laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS)  pada bulan maret samapai september 2011:

1.      Perkembangan Tingkat Kemiskinan Maret –september 2011
 Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2011 sebesar 29,89 juta orang (12,36persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2011 yang berjumlah 30,02 juta (12,49 persen), jumlah penduduk miskin berkurang 0,13 juta orang selama enam bulan tersebut
 Selama periode Maret 2011–September 2011, penduduk miskin di daerah perkotaan danperdesaan masing-masing turun 0,14 persen dan 0,13 persen. Pada periode tersebut, penduduk miskindi daerah perkotaan berkurang 0,09 juta orang, sementara di daerah perdesaan berkurang 0,04 jutaorang (Tabel 1).
           Persentase penduduk miskin antar daerahperkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah dariMaret 2011 ke September 2011. Pada Maret 2011, sebagian besar (15,72 persen) penduduk miskin berada di daerah perdesaan. Begitu juga pada September 2011, yaitu sebesar 15,59 persen.


2.      Jumlah dan persentasw penduduk miskin menurut pulau pada september 2011  
 Tabel 2 menunjukkan persentase penduduk miskin menurut pulau berdasarkan Susenas September 2011. Dari tabel tersebut tampak bahwa persentase penduduk miskin terbesar di Pulau Maluku dan Papua, yaitu sebesar 25,25 persen, sementara persentase penduduk miskin terkecil di Pulau Kalimantan, yaitu sebesar 6,88 persen Perkembangan Kemiskinan Tahun 2004-september 2011

Dilihat dari jumlah penduduk, sebagian besar penduduk miskin berada di Pulau Jawa (16,74 jutaorang); sementara jumlah penduduk miskin terkecil berada di Pulau Kalimantan (0,97 juta orang).

3.      Jumlah dan persentase penduduk miskin menurun dari tahun 2004 ke 2005.
  Pada tahun 2006 jumlah penduduk miskin naik karena harga barang-barang kebutuhan pokok naik tinggi yang digambarkan oleh inflasi umum sebesar 17,95 persen. Namun mulai tahun 2007 sampai 2011 jumlah maupun persentase penduduk miskin kembali mengalami penurunan. Dilihat dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2011, perkembangan tingkat kemiskinan ditunjukkan oleh gambar berikut:


A.    Faktor – Faktor Kemiskinan Dan Peran Pemerintah

Kemiskinan dapat disebabkan ole beberapa faktor:
1)      Tingkat Pendidikan yang Rendah
 Pendidikan merupakan suatu hak bagi setiap warga negara, tapi mengapa masih banyak saudara-saudara kita yang tidak bisa merasakan pendidikan sebagaimana mestinya . pemerintah sebenernya sudah menyediakan bantuan bagi para siswa yang tidak mampu untuk bisa bersekolah dan merasakan pendidikan seperti Bos (bantuan operasional sekolah), DAK ( dana alokasi sekolah). Walaupun pemerintah sudah bantuan- bantuan kita sebagai orang yang sudah menerima bantuan tidak boleh menyia-nyiakan kita harus belajar dengan sungguh- sungguh agar kedepan ya bangsa kita tidak menjadi bangsa yag bodoh.

2)      Kesempatan Kerja yang Kurang
 Kesempatan kerja yang kurang mengakibatkan penganguran, pengaguran bisa saja disebabkan karena guncangan perekonomian sebagaimana akibat dari lemahnya dasar perekonomian indonesiadan di sisi lain penyebab penganguran terjadi kareana  kurangnya kreativitas. Karena pada jaman sekarang perusahan-perusahan lebih suka terhadap tenaga kerja yang kreatif sehingga perusahaan dapat dengan mudah menerima tenaga kerja. Dan peran pemerintah yaitu meningkatkan mutu tenaga kerja , menyiapakan tenaga kerja yang terdidik , menyiapkan tenagakerja yang berkerja keras, ulet, tekun, mengadakan pelatihan-pelatihan kerja dan masih banyak yang lain.

3)       Tingkat Upah yang Rendah
           Kareana upah yang rendah para pekerja kesulitnya untuk  pemenuhan hak-hak dasar dalam kehidupan antara lain seperti kebutuhan pokok: makanan , kesehatan, tempat tinggal yang layak dan lain-lain ,  misalnya dalam kebutuhan pokok peran pemerintah yaitu menetapkan harga minimum dan maksimum dalam pengendalian bahan-bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari

4) Pembangunan dan Teknologi Masih Kurang 
      Kesenjangan pembangunan didaerah-daerah terpencil masih nampak yang belum terjamah oleh pembangunan dan teknologi dikareanakan sulitnya akses jalan untuk menuju tempat terebut karena indonesia termaksud negara kepulauan,rendahnya penyerapan informasi bagi masyarakat pedalam tentang hal – hal yang baru , peran pemerintah yaitu memudahkan akses jalan seperti pembutan jembatan.

 5)     Kultur dan Budaya  (tradisi) yang Turut Mempengaruhi
.



BAB IV
PENUTUP
A.     Kesimpulan

 Berdasarkan pembahasan masalah, saya menyimpulkan bahwa kondisi kemiskinan di Indonesia sangat memprihantinkan dikarenakan masih banyak masyarakat indonesia yang hidup dengan kekurangan entah itu dalam masalah kebutuhan sehari-hari, kesehatan , pendidikan dan lain-lain Oleh karena itu pemerintah harus lebih tanggap dan cepat dalam menanggani masalah kemiskinan  agar masyarakat Indonesia tidak menjadi masyarakat yang bodoh karena banyaknya kemiskinan.

Daftar Pustaka

·         Buku perekonomian indonesian , penulis Dr.Tulus T.H. Tambunan
·         Penerbit GHALLA INDONESIA
·         http://digilib.petra.ac.id


Jumat, 04 Mei 2012

TULISAN


Upacara  Pemakaman Tanah Toraja
.

 Suku Toraja adalah suku yang menetap di dataran pegunungan bagian utara selewesi selatan , indonesia Mayoritas suku Toraja memeluk agama kristen sementara sebagian menganut islam dan kepercayaan  animisme yang dikenal sebagai aluk to dulo Pemerintah Indonesia telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari Agama hindu drama.  Kata toraja berasal dari bahasa bugis to riaja  yang berarti "orang yang berdiam di negeri atas". Pemerintah kolonia belanda menamai suku ini toraja pada tahun 1909. Tongkonan adalah rumah tradisional toraja yang terdiri di atas tumpukan kayu dan hiasan dengan ukiran berwarna merah, hitam , kuning. kata"tongkonan" berasal dari bahasa toraja tongkon (duduk)


gambar rumah adat toraja (tongkonan)




Suku Toraja terkenal akan ritual pemakaman selain itu juga terkenal akan rumah adat tongkonanya dan ukiran kayunya. Ritual pemakaman Toraja merupakan peristiwa sosial yang penting, biasanya dihadiri oleh ratusan orang dan berlangsung selama beberapa hari. oleh karena itu tanah toraja sangat terkenal sampai keluar negeri dan senantiasa mengundang kedatangan ribuan wisatawan ,Tana Toraja memiliki ritual pemakaman yang dianggap paling rumit di dunia. Upacara pemakaman itu disebut dengan Rambu Solo. Rambu Solo adalah sebuah acara pemakaman secara adat yang mewajibkan keluarga almarhum membuat sebuah pesta sebagai tanda penghormatan terakhir pada mendiang yang telah pergi dan itu memerlukan waktu berhari- hari dan upacara pemakaman tersebut merupakan ritual yang penting dan memerlukan biaya yang mahal. Semakin kaya dan berkuasa orang tersebut maka biaya upacar pemakamanya akan semakin mahal.
 Upacara pemakaman ini kadang- kadang baru digelar setelah berminggu-minggu , berbulan-bulan , bahkan bertahun-tahun sejak kematiianya, dengan tujuan agar keluarga yang ditinggalkan dapat mengumpulkan uang yang cukup untuk memenuhi biaya pemakaman. Suku toraja percaya bahwa kematiian bukanlah sesuatu yang datang dengan tiba- tiba tetapi merupakan sebuah proses yang terhadap menuju puya ( dunia arwah, atau akhirat) dalam masa penungguan itu jenazah dibungkus dengan beberapa helai kain ,dihiasi dengan emas dan perak , disertakan barang-barang sebelum dia meninggal dengan tujuan bekal diakhirat kemudian  dan disamping dibawah rumah adat tongkonan , karena percaya bahwa orang mati akan tetap tinggal di desanya sampai upacara pemakaman selesai

Gambar jenazah di bungkus





Bagian lain dari pemakanan adalah penyembeliahan kerbau , kemudian bangaki kerbau tersebut termaksud kepalanya akan dijejerkan . suku toraja percaya bahwa arwah akan membutuhkan kerbau untuk menemaninya dalam perjalanan menuju puya. Penyembelihan puluhan dan ratusan babi merupakan punjak dari acara pemakaman tersebut yang diiringi juga dengan musik dan tari-tarian dari para pemuda untuk menangkap muncratan darah dengan bambu , sebagia daging ya diberikan ke tamu dan dicatat sebagai utang pada keluarga alharhum.    Ada tiga macam cara pemakaman :
  • Mengunakn peti mati yang disimpan di goa




  • Dimakamkan di batu yang terukir

  


  • Di gantung di tebing




 Di beberapa daerah goa batu digunakan untuk menyimpan jenazah , patung kayu yang disebut tau-tau yang digunakan untuk mengambarkan orang yang meninggal  dan biasanya diletakan di goa dan menghadap keluar peti mati .digantung denga tali di sisi tebing , tali tersebut akan membusuk dan membuat petinya berjatuhan  

sumber: 


Rabu, 02 Mei 2012

usaha kecil menengah dan koperasi


Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi  

 BAB I
PENDAHULUAN

A.    PENGERTIAN UKM DAN KOPERASI
Koperasi adalah badan usah yang menaungi anggotanya dalam aspek perekonomian yang bertujuan mendapatkan kesejahteraan bersama. Pelaksanaannya berdasarkan prinsip koperasi dan berasaskan kekeluargaan. modal koperasi terdiri atas dua yaitu modal sendiri dan modal pinjaman. modal sendiri meliputi simpanan pokok yang wajib dibayarkan anggota saat pertama kali mendaftar menjadi anggota. Simpanan wajib yang dibayarkan selama ia untuk menjadi  anggota koperasi, simpanan khusus yang terdiri dari simpanan sukarela (dapat diambil kapan saja), simpanan qurba, dan deposito berjangka. Selain itu, modal terdiri dari dana cadangan yang diperoleh dari sisa hasil usaha yang disisihkan dan hibah (pemberian). Sementara modal pinjaman koperasi berasal dari anggota atau calon anggota koperasi lainnya. Koperasi juga berlandaskan hukum Koperasi berbentuk badan hukum menurut Undang-Undang No.12 tahun 1967 adalah ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama, berdasarkan asas kekeluargaan. Kinerja koperasi khusus mengenai perhimpunan, koperasi harus bekerja berdasarkan ketentuan undang-undang umum mengenai organisasi usaha (perseorangan, persekutuan, dsb.) serta hukum dagang dan hukum pajak.
UKM adalah singkatan dari usaha kecil dan menengah. Ukm adalah salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, begitu juga dengan negara indonesia ukm ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat. Ukm ini juga sangat membantu negara/pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat ukm juga banyak tercipta unit unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Ukm perlu mendapatkan perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat, agar terjadi lahan bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dalam daya saing usaha, Kinerja nyata  yang dihadapi oleh sebagian besar usaha terutama mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia yang paling menonjol adalah rendahnya tingkat produktivitas, rendahnya nilai tambah, dan rendahnya kualitas produk. Walau diakui bahwa UMKM menjadi lapangan kerja bagi sebagian besar pekerja di Indonesia , tetapi kontribusi dalam pengeluaran nasional di katagorikan rendah.  Hal ini dikarenakan oleh UMKM. Kondisi ini merefleksikan produktivitas sektor mikro dan kecil yang rendah bila di bandingkan dengan usaha yang lebih besar. 3 jenis usaha yang dapat dilakukan oleh UKM untuk menghasilkan laba, seperti.
a.         Usaha manufaktur (manufacturing business) merupakan badan usaha yang aktivitas                       usahanya merubah bahan baku menjadi suatu produk yang dapat digunakan oleh masyarakat atau produsen selanjutnya. Contoh: pabrik konveksi yang menghasilkan pakaian maupun pengrajin bambu yang menghasilkan mebel, hiasan rumah, souvenir dan sebagainya.
b.         Usaha dagang (merchandishing business) merupakan badan usaha yang aktivitas usahanya langsung menjual barang yang sudah dibeli tanpa melakukan perubahan terlebih dahulu. Contoh: pusat jajanan tradisional yang menjual berbagai macam jajanan tradisional maupun took kelontong yang menjual semua jenis barang kebutuhan sehari-hari.
c.         Usaha jasa (sevice business) merupakan usaha yang memberikan jasa atau layanan kepada konsumen. Contoh: jasa pengiriman barang maupun warnet.

Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan sebuah istilah yang mengacu pada usaha berskala kecil yang memiliki kekayaan bersih maksimal Rp 200.000.000, belum termaksud tanah dan bangunan . UKM merupakan salah satu contoh dari badan usaha perseorangan dimana didirikan dan dimiliki oleh satu orang saja. Menurut keputusan Presiden RI No. 99 , UKM merupakan kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil yang dimana tipe bidang usahanya bersifat heterogen serta perlu dilindungin oleh pemerintah untuk mencegah persaingan yang tidak sehat. Salah satu kriterianya yaitu memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000.  jika hasil usaha perseorangan berkisar sampai dengan 1.000.000.000, maka usaha tersebut digolongkan ke dalam usaha kecil, dan sedangkan hasil usahanya berkisaran 1.000.000.000 sampai 50.000.000.000, maka usaha tersebut digolongkan ke dalam usaha menengah.






BAB II
     PEMBAHASAN

ASejarah UKM dan Koperasi
  Koperasi sebagai suatu sistem ekonomi, mempunyai kedudukan (politik) yang cukup kuat  yaitu terdapat pada Pasal 33 UUD 1945, khususnya Ayat 1 yang menyebutkan bahwa, Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, dalam Penjelasan UUD 1945 dikatakan bahwa bangun usaha yang paling cocok dengan asas kekeluargaan itu adalah Koperasi. Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Ia mendirikan sebuah Bank untuk Pegawai Negeri, Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi. dan, selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode. Kemudian Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatiev. kemudian pada tahun Tahun 1930 , Pemerintah Hindia Belanda membentuk Jawatan Koperasi yang keberadaannya dibawah Departemen Dalam Negeri, dan diberi tugas untuk melakukan pendaftaran dan pengesahan koperasi, tugas ini sebelumnya dilakukan oleh Notaris.setelah itu jawatan koperasi terus mengalami perubahan- perubahan sampai tahun Tahun 1942 , Pendudukan Jepang juga berpengaruh pula terhadap keberadaan jawatan koperasi. Saat ini jawatan koperasi dirubah menjadi SYOMIN KUMIAI TYUO DJIMUSYO dan Kantor di daerah diberi nama SYOMIN KUMIAI DJIMUSYO.  lalu Tahun 1944 , Didirikan JUMIN KEIZAIKYO (Kantor Perekonomian Rakyat) Urusan Koperasi menjadi bagiannya dengan nama KUMAIKA, tugasnya adalah mengurus segala aspek yang bersangkutan dengan Koperasi. Setelah kemerdekaan Tahun 1945 ,Koperasi masuk dalam tugas Jawatan Koperasi serta Perdagangan Dalam Negeri dibawah Kementerian Kemakmuran. Tahun 1946 ,Urusan Perdagangan Dalam Negeri dimasukkan pada Jawatan Perdagangan, sedangkan Jawatan Koperasi berdiri sendiri mengurus soal koperasi. di dunia ada dua macam model Koperasi. Pertama, adalah Koperasi yang dibina oleh pemerintah dalam kerangka sistem sosialis. Kedua, adalah Koperasi yang dibiarkan berkembang di pasar oleh masyarakat sendiri, tanpa bantuan pemerintah. Jika badan usaha milik negara merupakan usaha skala besar, maka Koperasi mewadahi usaha-usaha kecil, walaupun jika telah bergabung dalam Koperasi menjadi badan usaha skala besar juga
Sejak era orde baru masalah kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan penguasaan asset nasional merupakan masalah serius yang menjadi kendala dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya nasional. Kondisi ini menjadi penunjuk bahwa masyarakat banyak yang belum berperan sebagai subyek dalam pembangunan. Menjadikan rakyat sebagai subyek pembangunan yaitu memberikan hak-haknya untuk berpartisipasi dalam pembentukan dan pembangian produksi nasional. Untuk sampai pada tujuan tersebut, rakyat perlu dibekali modal material dan mental. ini juga telah menginspirasikan perlunya pemberdayaaan ekonomi rakyat yang kemudian berkembang menjadi isu untuk membangun sistem perekonomian yang bercorak kerakyatan. Berbicara masalah ekonomi rakyat nampaknya tidak akan terlepas dari pembicaraan tentang UMKM . unit usaha yang ada di Indonesia yaitu tergolong dalam usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) . dan sudah banyak upaya pemerintah untuk membantu UMKM dan Koperasi  dalam memberdayakan ekonomi rakyat yaitu dengan berbagai paket program bantuan dari pemerintah seperti kredit program: KKop, Kredit Usaha Tani (KUT), pengalihan saham (satu persen) dari perusahaan besar ke Koperasi, skim program KUK dari bank dan Kredit Ketahanan Pangan (KKP) yang merupakan kredit komersial dari perbankan, juga paket program dari Permodalan Nasional Madani (PNM), terus mengalir untuk memberdayakan gerakan ekonomi kerakyatan ini. Tak hanya bantuan program, ada institusi khusus yang menangani di luar Dekopin, yaitu Menteri Negara Urusan Koperasi dan PKM (Pengusaha Kecil Menengah), yang seharusnya memacu gerakan ini untuk terus maju. Ada juga sebuah sistem kebijakan dasar pengembangan SDM koperasi dan UKM denang membuat kebijakan yang melibatkan banyak orang-orang berkepentingan dan merupakan sub-sub sistem. yang Sub-sub tersebut bisa diartikan sebagai stakeholders yang masing-masing mempunyai peran dan kepentingan terhadap eksistensi dari koperasi dan UKM. Oleh karena itu, untuk membuat kebijakan dasar pengembangan SDM koperasi dan UKM yang komprehensif, pertama yang harus dilakukan adalah memetakan atau mengidentifikasi kelompok-kelompok yang terlibat dalam formulasi kebijakan dan yang menjadi target dari kebijakan tersebut Kelompok-kelompok yang sudah eksis dan terlibat secara intens dengan urusan koperasi dan UKM.

B.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI UKM
Kelebihan UKM
1.Inovasi dalam teknologi yang dengan mudah terjadi dalam pengembangan produk.
2.Hubungan kemanusiaan yang akrab di dalam perusahaan kecil
3. Fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi pasar yang berubah dengan cepat dibandingkan dengan perusahaan berskala besar yang pada umumnya birokratis.  
4.Terdapat dinamisme manajerial dan peranan kewirausahaan.
Kelemahan yang dimiliki Usaha Kecil dan Menengah (UKM) (Tambunan, 2002) adalah:
1.Kesulitan pemasaran
Hasil dari studi lintas Negara yang dilakukan oleh James dan Akarasanee (1988) di sejumlah Negara ASEAN menyimpulkan salah satu aspek yang terkait dengan masalah pemasaran yang umum dihadapi oleh pengusaha UKM adalah tekanan-tekanan persaingan, baik dipasar domestik dari produk-produk yang serupa buatan pengusaha-pengusaha besar dan impor, maupun dipasar ekspor.
2.Keterbatasan finansial
UKM di Indonesia menghadapi dua masalah utama dalam aspek finansial antara lain: modal (baik modal awal maupun modal kerja) dan finansial jangka panjang untuk investasi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan output jangka panjang.
3.Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM)
Keterbatasan sumber daya manusia juga merupakan salah satu kendala serius bagi UKM di Indonesia, terutama dalam aspek-aspek kewirausahaan, manajemen, teknik produksi, pengembangan produk, control kualitas, akuntansi, mesin-mesin, organisasi, pemprosesan data, teknik pemasaran, dan penelitian pasar. Semua keahlian tersebut sangat diperlukan untuk mempertahankan atau memperbaiki kualitas produk, meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam produksi, memperluas pangsa pasar dan menembus pasar baru.
4.Masalah bahan baku
Keterbatasan bahan baku. Terutama selama masa krisis, banyak sentra-sentra Usaha Kecil dan Menengah seperti sepatu dan produk-produk textile mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku atau input lain karena harganya dalam rupiah menjadi sangat mahal akibat depresiasi nilai tukar terhadap dolar AS.
5.Keterbatasan teknologi
Berbeda dengan Negara-negara maju, UKM di Indonesia umumnya masih menggunakan teknologi tradisonal dalam bentuk mesin-mesin tua atau alat-alat produksi yang sifatnya manual. Keterbelakangan teknologi ini tidak hanya membuat rendahnya jumlah produksi dan efisiensi di dalam proses produksi, tetapi berdampak juga pada rendahnya kualitas produk yang dibuat serta kesanggupan bagi UKM di Indonesia untuk dapat bersaing di pasar global
C.CONTOH UKM
Membuat Boks Sepeda Motor
Perkembangnya bisnis yang menyediakan layanan antar (delivery order) membawa berkah bagi usaha pembuatan boks motor. Perajin boks berbahan fiber itu bisa meraih omzet hingga ratusan juta rupiah. Menjamurnya bisnis yang melayani sistem layanan antar atau delivery order membawa berkah bagi produsen boks tempat menaruh pesanan, atau sering disebut boks motor. Pesanan membuat boks ke perajin di bisnis ini terus membesar. Indra Paulus, pemilik usaha Box Delivery Motor di Tangerang mengaku, tahun ini. terjadi kenaikan jumlah pesanan boks hingga 10% ketimbang tahun lalu. "Banyak pengusaha yang membuka layanan antar," kata Indra menganalis kenaikan pesanan. Boks motor biasanya terbuat dari polyjiber reinforced plastic (PFRP) atau fiber glass yang biasa dipakai untuk membuat molor boat atau kapal motor. Bahan dari serat kaca ini tidak mudah pecah meski terbentur atau terkena goncangan yang keras.  terang Indra. Boks berfungsi untuk menaruh makanan, minuman, loundry atau cucian, hingga jasa lainnya, tergantung usaha si pemesan boks. Untuk memudahkan mobilitas, boks ini umumnya ditaruh di bagian tempat duduk belakang sepeda motor atau tepatnya diboncengan. Indra sudah menekuni pembuatan boks otor sejak 2006. Pertama kali produksi, boks karyanya hanya dipesan perorangan. Namun, seiring waktu pesanan datang dari pemilik restoran atau pengusaha waralaba Setelah usaha berjalan lima tahun, nama Indra pun kian dikenal. Boks karyanya sudah berseliweran di Jabodetabek, bahkan semakin banyak pula boks buatan Indra ini yang sudah keliling di daerah. Soal harga boks, Indramembanderolnya, mulai harga Rp 1 juta hingga Rp 1,8 juta per unit. Saat ini, Indra mempekerjakan 10 karyawan untuk memproduksi 20 boks motor dalam sehari. Taruh kata, saban hari, Indra bisa membual 20 boks seharga Rpjuta, ia bi.sa mengantongi onizel Kp 600Juta, dengan nusa jualan 30 lian.

BAB III
PENUTUP



 
   A.  Kesimpulan
Koperasi  adalah badan usaha yang menaungi anggotanya dalam aspek perekonomian yang bertujuan mendapatkan kesejahteraan bersama.dengan berdasarkan prinsip koperasi dan berasaskan kekeluargaan, koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia,, memperkokoh perekonomian rakyat mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan sebuah istilah yang mengacu pada usaha berskala kecil yang memiliki kekayaan bersih maksimal sekitar Rp 200.000.000, belum termasuk tanah dan bangunan. UKM merupakan salah satu contoh dari badan usaha perseorangan dimana didirikan dan dimiliki oleh satu orang saja.



Daftar Pustaka


 
wara-wiri. Design by Exotic Mommie. Illustraion By DaPino