Senin, 06 Januari 2014

Tugas Tulisan Bahasa Indonesia 2 (9)

Bahan pangan dan harga minyak hambat gerak ekonomi tahun ini

Reporter : Novita Intan Sari 

Merdeka.com - Wakil Presiden Boediono menanggapi kondisi perekonomian saat ini yang masih bergejolak. Boediono menyebut pelbagai tantangan perekonomian Indonesia tahun ini mulai dari dampak tapering off, harga minyak, dunia, bahan pangan dan politik.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti melihat, pasokan bahan pangan dan harga minyak dunia menjadi penghambat gerak ekonomi tahun ini.
"Lebih ke persoalan pangan dan harga minyak, di mana minyak domestik dipengaruhi harga minyak dunia dan depresiasi nilai tukar Rupiah," ujarnya saat ditemui di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Kamis (2/1).
Dia menambahkan, kenaikan harga minyak di saat tekanan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akan mendorong lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM). Kondisi ini memicu disparitas harga antara BBM subsidi dan non subsidi semakin tinggi.
"Ini menyebabkan konsumsi BBM jadi sulit ditekan. Kalau disparitas harga makin lebar, bagaimana orang mau beralih ke BBM non subsidi," jelas dia.
Jika konsumsi BBM bersubsidi membengkak, anggaran subsidi minyak diyakini bakal melonjak. Harga minyak yang naik juga membuat APBN membengkak dan dampaknya ke defisit transaksi berjalan.
"Defisit tak bisa turun, maka stabilitas makro akan terganggu. Kalau persoalan tapering off sudah di-price-in, masalah politik cuma berpengaruh dalam jangka pendek," ucap dia.
Untuk faktor pangan akan lebih dipengaruhi gejolak harga bahan pokok. Salah satunya cabe rawit. "Di sektor pengadaan beras cukup berhasil. Namun, yang sangat berpengaruh di Indonesia itu pangan yang bersifat volatile. Karena subsidi pangan relatif kecil, sehingga pembebanan uang negara tidak terlalu besar," tutupnya.

Analisis


Tahun ini adalah tahun yang sanagt sulit untuk indonesia dikarena banyaknya masalah-masalah ekonomi mulai dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS . bahkan yang baru- baru ini yaitu tentang  terhamabatnya pergerakan ekonomi dalam bidang bahan pangan dan harga minyak itu dikarenakan  minyak domestik dipengaruhi harga minyak dunia dan akibat dari depresiasi nilai tukar rupiah akan mendorong lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM). Kondisi ini memicu disparitas harga antara BBM subsidi dan non subsidi semakin tinggi. Ini menyebabkan konsumsi BBM jadi sulit ditekan Kalau disparitas harga makin lebar, dan menyebabkan masyarakat  tidak bisa atau tidak mau beralih ke BBM non subsidi. Peran pemerintah sangat penting bangaimana mensosalisasikan ke pada masyarakat khususnya kalangan menengah keatas untuk tidak menggunkan BBM bersubsidi karena akan makin memberatkan APBN kita, dan kesadaran dari masyarakat juga perlu dalam hal ini dalam membatu pemerintah mencegah APBN yang  membengkak .

sumber : 

http://www.merdeka.com/uang/bahan-pangan-dan-harga-minyak-hambat-gerak-ekonomi-tahun-ini.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
wara-wiri. Design by Exotic Mommie. Illustraion By DaPino