Sabtu, 04 Januari 2014

Tugas Tulisan Bahasa Indonesia 2 (5)

 Produk mainan China masih menjadi raja di pasar Indonesia

Reporter : Nurul Julaikah 

Merdeka.com - Produk UKM di Indonesia disebut siap menghadapi produk negara lain saat penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang kecuali dari China. Sebab, produk mainan anak saat ini saja masih dikuasai oleh negara Tirai Bambu tersebut.
Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya UKMK, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Wayan I Ditpa, mengatakan dalam menghadapi MEA para pelaku UKM tidak boleh panik. Perbaikan harus terus dilakukan sebelum menuju MEA 2015.
"Tentu kita harus mempersiapkan agar tidak gelagapan. Produk-produk UKM kita enggak kalah, bagus-bagus semua. Kecuali mainan, pasarnya dari China," ujar Wayan di Smesco Building, Jakarta, Rabu (11/12).
Menurutnya, daya saing produk Indonesia sebetulnya tidak kalah. Terbukti, saat membawa produk UKM di Malaysia, tanggapan warga negeri Jiran itu sangat baik.
Dia mencontohkan, tempat tisu hasil kerajinan dari UKM asal Bojonegoro, Jawa Timur dengan harga Rp 5 ribu, kemudian dijual di Malaysia dengan harga USD 25 atau setara Rp 301.204.
"Produk kita enggak kalah besar. Problemnya UKM tidak bisa memproduksi yang masif," jelasnya.
Pemerintah meminta peran lebih dari BI untuk membantu dan mendorong perbankan nasional mau membiayai produksi pengusaha UMKM. Bantuan dari perbankan diyakini mampu membuat pengusaha lokal menjadi raja di pasar negeri sendiri.
"Pasar domestik kita saja, 40 persen dari pasar ASEAN. Ini sudah luar biasa. UKM bisa meraja di situ jangan sampai dikuasai asing," katanya.
Pemerintah, lanjutnya, juga berkomitmen untuk terus membantu pengusaha UMKM memasarkan produknya keluar negeri.

Analisis


Peran pemerintah untuk hal ini sangat penting , karena pemerintah harus membantu para pengusaha UMKM dalam memasarkan produknya ke luar negri karena produk dari indonesia tidak kalah dengan dengan produk-produk yang lain  tetapi untuk produk mainan indonesia  masih tidak bisa terlepas dari negara cina  Sebab, produk mainan anak saat ini saja masih dikuasai oleh negara Tirai Bambu tersebut. untuk itu Pemerintah meminta peran lebih dari BI untuk membantu dan mendorong perbankan nasional mau membiayai produksi pengusaha UMKM. Bantuan dari perbankan diyakini mampu membuat pengusaha lokal menjadi raja di pasar negeri sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

 
wara-wiri. Design by Exotic Mommie. Illustraion By DaPino